Medan, walhisumut.or.id – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Eksekutif Daerah Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi dalam rangka memperingati Hari Bumi 2024 di Kota Medan. Aksi dengan tema “Earth Day: Dampak Perubahan Iklim pada Lintas Generasi” ini terlaksana pada Senin (22/04/2024).
Aksi digelar bersama dengan sejumlah lembaga lain meliputi BITRA Indonesia, Green Justice Indonesia (GJI), Yayasan Srikandi Lestari (YSL), dan XR Medan. Selain itu ada juga para seniman hingga mahasiswa yang turut mewarnai aksi.
Aji Surya Abdi, selaku ketua panitia aksi mengatakan jika selain sebagai bentuk perayaan hari bumi, aksi ini ditujukan untuk menarik atensi publik Kota Medan terhadap isu krisis iklim. “Menyadarkan pada masyarakat luas kalau bumi kita sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya.
Gelaran aksi yang diikuti puluhan massa ini meliputi jalan kaki bersama memutari lapangan merdeka diiringi dengan teatrikal, mural, pentas musik, hingga orasi oleh massa aksi di titik nol Kota Medan, depan Pos Bloc. Aksi damai ini menjadi sarana kampanye guna penyadaran terhadap masyarakat Kota Medan akan pentingnya memerhatikan krisis iklim yang menjangkit bumi.
Aji menambahkan, aksi ini diharapkan berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat di tengah gempuran krisis iklim, eksploitasi terhadap bumi, pemanfaatan energi fosil yang berlebihan. “Jadi melalui aksi ini kita juga berharap agar semakin banyak lagi masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan,” tambahnya.
Melalui aksi ini juga, WALHI Sumut sendiri menilai jika krisis iklim bukanlah merupakan suatu ancaman, namun krisis iklim saat ini sudah terjadi dan harus dihadapi. Dalam menghadapi situasi ini, penting untuk mempertimbangkan perspektif dari berbagai generasi dan berupaya untuk menciptakan solusi yang yang berkelanjutan serta inklusif bagi semua.
