Skip to content Skip to footer

Medan, walhisumut.or.id – Ratusan massa dari Aliansi Kemarahan Buruh dan Rakyat Sumatra Utara (AKBAR Sumut) menggelar aksi dalam dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional di Kota Medan, pada Rabu (01/05/2024).

Aksi ini diinisiasi oleh berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat di Sumut seperti WALHI Sumut, LBH Medan, KontraS Sumut, Perempuan Hari Ini, KPA Sumut, Cangkang Queer, dan lembaga/komunitas lainnya. Elemen mahasiswa juga turut hadir mewarnai aksi.

Dengan mengusung tema “Ciptakan Kerja Layak dan Bebas Diskriminasi”, aksi ini diawali long march dari Bundaran Sinar Indonesia Baru (SIB) ke Gedung DPRD Sumut, hingga ke Titik Nol Kota Medan (depan Pos Bloc). “Aksi ini merepresentasikan bagaimana kesejahteraan buruh di negara ini yang masih terancam,” ujar Pimpinan Aksi, Lia Farida.

Adapun 10 poin tuntutan massa aksi, yaitu:

  1. Pengupahan yang layak.
  2. Sahkan Ranperda Ketenagakerjaan.
  3. Terapkan 8 jam kerja.
  4. Hapuskan sistem kerja outsourcing di Sumut.
  5. Berikan perlindungan kerja bagi pekerja dengan ragam identitas gender.
  6. Sahkan RUU PPRT.
  7. Hapuskan batasan usia dalam perekrutan kerja.
  8. Cabut UU Cipta Kerja.
  9. Jalankan Reforma Agraria sejati dan kedaulatan pangan.
  10. Wujudkan kesetaraan akses bagi difabel.

Dalam aksi diadakan serangkaian kegiatan, seperti teatrikal dan pembawaan keranda jenazah. “Menggambarkan matinya hak buruh di negara ini.”

Leave a comment

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia – Sumatera Utara © 2024.

All Rights Reserved.